Rabu, 27 Juli 2016

Ini mah cuma curhat doang...

Dijaman presiden yang sekarang nih gak banyak (namanama) menteri yang saya tau. Ibu Susi sama Bapak Anies. Cuma dua itu saja. Dan tadi saya kaget seaseliaselinya kaget pas Bapak Anies atau yang sering disapa Mas Menteri diganti. Bahasa kerennya reshuffle. Kenapa? Kenapa Mas Menteri yang kudu diganti? Kenapa gak yang lain yang you know lah maksud saya gimana... kenapa harus Mas Menteri? Dan kenapa kenapa yang lainnya lagi.


Dan kayaknya merekamereka yang saya idolain (saya selalu suka sama orangorang yang keren, pinter, bageur, cihuy) kayak yang terusterusan dicari kesalahannya aja. Semisal saya ngefans sama bapak Abraham Samad, lalu dia di.. *gak kuat buat nerusinnya*. Sekarang Mas Menteri. Pertanyaan saya adalah "Ada apa dengan mereka?" lalu juga "Ada apa dengan kalian?"
tapi kata Mas Menteri juga gini nih saat perpisahan sama pegawai Kemdikbud "Berhenti menjadi Menteri Pendidikan, bukan berari berhenti berikhtiar untuk pendidikan Indonesia". cihuy gak tuh katakatanya.


Okeh. Ocehan saya ini emang gak jelas, gak ada manfaatnya dan gak akan bikin pinter. Tapi ini adalah ungkapan rasa kesal dan kecewa saya kepada para mereka yang terhormat yang tengah berkuasa. Oke lah sekarang kalian punya kuasa. Seenak hati bisa copot si ini si itu dan comot si ini si itu. Tapi apa pernah kalian mikir dampak dari apa yang telah kalian buat untuk mereka?

Yang namanya manusia tuh gak ada yang sempurna. Didepan mata udah ada yang jelasjelas baik malah pengen nyari yang lebih baik tapi belum keliatan. Kadang sebagai orang bodoh dan dungu saya selalu mikir, apa sih yang dipengenin sama mereka tuh? yasudahlah semoga ini menjadi jalan yang terbaik buat Mas Menteri. Saya yakin mum jalma cageur, bageur, barijeung pinter mah najan loba aral melintang ge bakalan tetap cihuy. Hatur nuhun Mas Menteri, 20 bulan bukan waktu yang sebentar juga bukan waktu yang lama. Tapi percayalah sayamah tos kahatean jadina sok rada baper tea.... :)

ucapan Mas Anies saat perpisahan dengan pegawai Kemdikbud, kemarin sore. “Berhenti menjadi Menteri Pendidikan, bukan berarti berhenti berikhtiar untuk pendidikan Indonesia”.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/yohanrubiyantoro/anies-dan-dibalik-suksesnya-kampanye-hari-pertama-sekolah_57993822169773d4068b4567

Mas Anies saat perpisahan dengan pegawai Kemdikbud, kemarin sore. “Berhenti menjadi Menteri Pendidikan, bukan berarti berhenti berikhtiar untuk pendidikan Indonesia”.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/yohanrubiyantoro/anies-dan-dibalik-suksesnya-kampanye-hari-pertama-sekolah_57993822169773d4068b4567
ucapan Mas Anies saat perpisahan dengan pegawai Kemdikbud, kemarin sore. “Berhenti menjadi Menteri Pendidikan, bukan berarti berhenti berikhtiar untuk pendidikan Indonesia”.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/yohanrubiyantoro/anies-dan-dibalik-suksesnya-kampanye-hari-pertama-sekolah_57993822169773d4068b4567

*punten ieu mah nya. Punten pisan. Tidak menerima komen dalam bentuk apapun. Saya gak mau dikomen. Ini mah cuma curhat doang. Sok lah yang mau komen mah di pesbuk aja gih sana. Hahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar