Karna aku menginginkanmu
Bukan
hanya dalam mimpiku
Tapi
juga dalam nyataku…
Setidaknya aku masih bertahan disini,
diujung sebuah harapan yang aku sendiripun tak tahu apakah harapan itu masih
ada atau tidak. Dan dari sekian banyaknya harapanku ada satu terselip sebuah
harapan yang aku sendiripun ragu dan mulai bertanya apakah aku pantas
mengharapkannya.
Dan aku masih disini, akan selalu
disini. Mematung disudut duniaku yang dulu pernah kubangun sendiri dan telah
menjaditempat terbaikku untuk lari dari kejamnya nyata yang kutemui.
Kali itu aku tertegun, terpaku mendengar
ucapanmu yang seolah membuatku tak menapak tanah. Aku seolah melayang dengan
sepasang sayap yang kumiliki, ringan seumpama kapas terbuai angin, terbang
terbawa ucapanmu kali itu. Melagu, berirama bersama debar jantungku.
Dan kali ini seolah kusadari semuanya,
aku seolah terhempas, jatuh bebas, bahkan seluruh penghuni alampun seolah
mentertawakanku, menamparku dengan tamparan yang menyadarkanku dan membawaku ke
alam nyata dan berseru semua ini adalah hasil dari imaji liarku semata.
Setidaknya aku masih berada disini,
ditempat dimana sebuah harapan mengkhianatiku. Aku tak akan pernah beranajak
dari sini, tak akan sedikitpun. Karna hampir setiap detik yang kulalui adalah
harapan tentangnya, sebuah harapan yang tak mungkin menjadi nyata. Dia, sesosok
yang telah menjadi virus dalam aliran darahku, menjadi candu dalam helaan
nafasku, menjadi pewarna dalam hidupku yang tetap kunikmati. Kesetiaan akan
sesuatu yang tak mungkin membuahkan ragu didalam hariku. Aku ragu, apakah aku
bisa melupakannya dan mengabaikan semua harapan tentangnya.
Aku selalu bersyukur dengan apa yang
kupunya. Bersyukur pula bahwa aku pernah menaruh harap padanya meskipun harapan
itu berbalik mengkhianatiku.
*untuk kamu yang selalu kutunggu
kedatangannya.
dan juga tentang sebuah harap yang kunanti menjadi nyata.
dan juga tentang sebuah harap yang kunanti menjadi nyata.
: adalah ucapanmu, untaian kata
sederhana namun sangat berarti.
Semoga kelak takdir Tuhan menjadikan
kita bersama selamanya. Atas ijin-Nya.
@kichigai
PPNY 230913
Tidak ada komentar:
Posting Komentar