Senin, 23 September 2013

Dia....


Karna aku menginginkanmu
Bukan hanya dalam mimpiku
Tapi juga dalam nyataku…



Setidaknya aku masih bertahan disini, diujung sebuah harapan yang aku sendiripun tak tahu apakah harapan itu masih ada atau tidak. Dan dari sekian banyaknya harapanku ada satu terselip sebuah harapan yang aku sendiripun ragu dan mulai bertanya apakah aku pantas mengharapkannya.

Dan aku masih disini, akan selalu disini. Mematung disudut duniaku yang dulu pernah kubangun sendiri dan telah menjaditempat terbaikku untuk lari dari kejamnya nyata yang kutemui.

Kali itu aku tertegun, terpaku mendengar ucapanmu yang seolah membuatku tak menapak tanah. Aku seolah melayang dengan sepasang sayap yang kumiliki, ringan seumpama kapas terbuai angin, terbang terbawa ucapanmu kali itu. Melagu, berirama bersama debar jantungku.

Dan kali ini seolah kusadari semuanya, aku seolah terhempas, jatuh bebas, bahkan seluruh penghuni alampun seolah mentertawakanku, menamparku dengan tamparan yang menyadarkanku dan membawaku ke alam nyata dan berseru semua ini adalah hasil dari imaji liarku semata.

Setidaknya aku masih berada disini, ditempat dimana sebuah harapan mengkhianatiku. Aku tak akan pernah beranajak dari sini, tak akan sedikitpun. Karna hampir setiap detik yang kulalui adalah harapan tentangnya, sebuah harapan yang tak mungkin menjadi nyata. Dia, sesosok yang telah menjadi virus dalam aliran darahku, menjadi candu dalam helaan nafasku, menjadi pewarna dalam hidupku yang tetap kunikmati. Kesetiaan akan sesuatu yang tak mungkin membuahkan ragu didalam hariku. Aku ragu, apakah aku bisa melupakannya dan mengabaikan semua harapan tentangnya.

Aku selalu bersyukur dengan apa yang kupunya. Bersyukur pula bahwa aku pernah menaruh harap padanya meskipun harapan itu berbalik mengkhianatiku.




*untuk kamu yang selalu kutunggu kedatangannya.
dan juga tentang sebuah harap yang kunanti menjadi nyata.
: adalah ucapanmu, untaian kata sederhana namun sangat berarti.
Semoga kelak takdir Tuhan menjadikan kita bersama selamanya. Atas ijin-Nya.






@kichigai
PPNY 230913

Tidak ada komentar:

Posting Komentar